dr.Zainal Gani berasal dari Malang, Jawa Timur. Beliau lulus sebagai dokter umum pada tahun 1978), aktivitas saat ini sebagai penggiat gerakan nasional santan eksklusive serta memproduksi Extra virgin coconut oil.

dr. Zainal Gani menderita diabetes sekitar 37 tahun yang lalu, gula darah beliau pada waktu itu 170 mg/dL dan sejak saat itu harus menghindari makanan yang manis dan mengambil pengobatan diabetes. Setelah beberapa tahun dengan obat diabetes, tidak ada penurunan pada gula darah, gula darah puasa di atas 150 mg/dL. Dimasa yang saja juga sering mencoba obat diabetes alternatif lain, tetapi tidak ada penurunan kadar gula darah yang berarti. Meskipun mengambil pengobatan rutin, diet yang ketat dan disertai olahraga, gula darah puasa semakin meningkat pada 315 mg/dL dan menyebabkan beberapa komplikasi (gangrene, rambut rontok, berat badan turun 10 kg). Kondisi fisik akibat diabetes beliau membuat fisik semakin lemah.

Pada tahun 2004, dr. Zainal Gani mengikuti Pekan Nasional KTNA di Bukit Inspirasi, Tomohon. Salah satu awal mengenal minyak kelapa atas informasi dari Ketua Kelompok Tani Manado bernama Pak Umpel. Menurut Pak Umpel, beliau menjual manfaat dari VCO, atas manfaat dari asam laurat dan tokoferol sehingga berkhasiat obat.

Setelah kembali ke Malang dan setelah membaca buku “Coconut Oil For Your Health,” oleh Murray Price, Phd., dr. Zainal mengukur gula darah puasa 260 mg/dL. Kemudian beliau inisiatif mencoba mengkonsumsi makanan serba kelapa. Pada keesokan paginya, gula darah puasa turun menjadi 165 mg/dL. Dengan pengalaman ini, tentu membuat dr. Gani terkejut, kaget dan bingung karena selama menjalani profesi dokter, banyak menerima banyak informasi yang salah dari berbagai media kesehatan menyatakan bahwa minyak kelapa adalah lemak jenuh yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Apakah anda tahu bahwa Indonesia memiliki perkebunan kelapa terbesar di dunia dengan luas 3,88 juta hektar?

Tetapi kebanyakan orang masih takut untuk mengkonsumsi makanan yang terbuat dari kelapa, ini karena banyak orang, bahkan kalangan medis yang menyebarkan informasi yang salah tentang lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabka penyakit jantung.

Kenyataannya, sekitar 92% asam lemak dalam minyak kelapa adalah minyak jenuh. Tidak benar bahwa lemak jenuh menyebabkan penyakit jantung. Selain itu asam laurat pada minyak kelapa adalah kandungan yang sama dalam Air Susu Ibu, yang sangat berguna untuk membunuh jamur, bakteri, virus dan parasit penyebab banyak penyakit.

dr. Zainal Gani menderita diabetes. Sejak mengetahui manfaat luar biasa dari minyak kelapa, beliau konsumsi rutin Extra Virgin Coconut Oil sehari-hari. Beliau tidak lagi mengkonsumsi nasi, kentang, atau makanan lain yang tinggi karbohidrat. Setiap hari beliau konsumsi 100 ml VCO untuk energi di aktivitas yang padat. Disamping itu, VCO juga dapat digunakan untuk lotion badan dan rambut, tetes mata, tetes telinga, dan banyak lagi-lainnya.

Kini, selain memproduksi Vico Bagoes, dr. Zainal Gani juga aktif mengkampanyekan penggunaan kelapa dan santan (coconut milk) untuk kesehatan. Beliau menulis buku “Gerakan Nasional Santan Ekslusive” yang bukunya juga bisa di dapatkan di http://sahabatkelapa.org